Selasa, 15 Oktober 2013

PROSES KEPERAWATAN BERDASARKAN BAYLON MAGLAYA



Melakukan kunjungan keluarga di rumah Tuan Tn yang hidup dengan seorang istri, satu orang anak usia 7 tahun dan seorang ibu Tuan Tn. Dengan hasil wawancara dan observasi sebagai berikut :
PROSES KEPERAWATAN BERDASARKAN BAYLON MAGLAYA
A.   Pengkajian
·         Penentuan data-data yang dierlukan dalam mengembangkan rencana keperawatan, yaitu sebagai berikut :
-          Keadaan kesehatan normal dari setiap anggota keluarga.
-          Keadaan rumah dan lingkungan yang dilakukan dalam upaya peningkatan kesehatan keluarga
-          Sifat keluarga, dinamika keluarga dan tingkat kemampuan keluarga yang dapat membawa kepada perkembangan keluarga dan perubahan perilaku sehat.
·         Pengumpulan data.
Pengumpulan data yang telah kami lakukan, meliputi beberapa cara yaitu :
-          Wawancara
Hal yang kami gali berkaitan dengan aspek fisik, mental, sosial budaya, ekonomi, kebiasaan dan lingkungan
-          Pengamatan
Melakukan pengamatan yang berkaitan dengna lingkungan fisik, meliputi : fentilasi, penerangan dan kebersihan.
-          Pemeriksaan fisik
Dilakukan dilakukan pada Ibu dan anak, meliputi : antropometri, tinggi badan dan berat badan.
                        Data-data yang berhasil diumpulkan adalah sebagai berikut ;
                        DATA UMUM
v  Identitas dan anggota keluarga
·         Biodata
Nama kepala keluarga             : TN
Umur                                       : 31th
Agama                                     : islam
Pendidikan                              : SMA
Pekerjaan                                 : penjual getuk
Penghasilan                             : Rp 35.000,00/hari
Suku/bangsa                            : Jawa/indonesia

·         Biodata
Nama                           : Tt
Umur                           : 32 th
Agama                         : islam
Pendidikan                  : SMA
Pekerjaan                     : ibu rumah tangga
Penghasilan                 : -
Suku/bangsa                : Jawa/Indonesia

·         Biodata
Nama                           : RP
Umur                           : 6 tahun 11 bulan
Agama                         : islam
Pendidikan                  : Kelas 1 SD
Suku/bangsa                : Jawa / Indonesia
·         Tipe keluarga
Tipe keluarga adalah keluarga Besar (exstended Family)
·         Pengambilan keputusan dalam perawatan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan yang terjadi dalam keluarga, yang mengambil keputusan dengan cara diskusi dengan seluruh anggota keluarga

·         Genogram
Suami                                                                               Istri

                                                                                                  











X
 






                                                                                                                                                              


 








·         Suku
Keluarga Tn.TN  Adalah suku Jawa
·         Agama
Keluarga Tn. TN menganut agama Islam dan menjalankan kewajiban sholat 5 waktu
·         Riwayat kesehatan keluarga baik yang sedang dialami maupun yang sedang dialami
-          Imunisasi
Anak Tn.TN rutin mengikuti kegiatan imunisasi baik di rumah sakit juga di puskesmas
-          Keluarga Berencana (KB)
Ny. Tt pernah mengikuti Keluarga Berencana menggunakan KB suntik, yang kemudian tidak lagi dilakukannya setelah melahirkan dan juga karena permintaan suami
-          Riwayat Persalinan
Persalinan yang dialami Ny. Tt dilakukan di rumah sakit dengn bantuan tenaga kesehatan dirumah sakit bersalin Permata Bunda.
-          Keadaan Gizi Keluarga
Pertumbuhan fisik keluarga Tn.TN cukup, berat badan anak sesuai dengan usia. Untuk anggota keluarga lain berdasarkan IMT termasuk dalam batasan normal. Dengan data sebagai berikut :
No
Nama anggota keluarga
Tinggi badan (cm)
Berat Badan (Kg)
Indeks Masa Tubuh (IMT)
IMT = BB(Kg)/{TB(m)}2
Status Gizi
1
Tn. TN
167
50
17,9
Kurus
2
Ny. TT
160
53,5
20,9
Normal
3
RP
111
19
15,4
Normal
4
Ibu Yt
160
60
23,4
Normal

·         Penyakit yang diderita keluarga
Dalam tabel di atas
·         Jarak antara lokasi dengan fasilitas kesehatan masyarakat yang ada dan pemanfaatannya
Kurang lebih 500 meter dari rumah
·         Penggunaan waktu senggang (rekreasi)
Setiap weekend pergi bersama (renang dan berkunjung ke rumah saudara)
·         Situasi sosial budaya dan ekonomi
·         Karakteristik rumah
-          Rumah
Dikampung dan berdempetan dengan rumah yang lain
-          Sumber Air minum
Sumur galian
-          Tempat pembuangan tinja
Septi tank
-          Tempat pembuangan air limbah
Septi tank
-          Pembuangan sampah
Di TPS setempat
·         Karakteristik tetangga dan komunitas RW
·         Mobilitas Geografis keluarga
Sejak menikah Ny. Tt tinggal bersama dengan Tn. TN  Bersama dengan ibu mertua.
·         Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Suami mengikuti arisan, istri juga iya,, kalau suami sedang jualan amaka uang arisannya dititipkan ke istrinya atau tetangganya tapi kalau jualannya sudah habis selalu diusahakan untuk mengikuti acara arisan.
·         Struktur keluarga
-          Pola komunikasi keluarga
Keluarga saling terbuka satu sama lain dalam pengambilan keputusan, awalnya didiskusikan bersama, dan Tn TN setuju setuju saja dengan keputusan yang diambil asalkan tidak menyimpang dari norma.
ANALISIS DATA
Perumusan Masalah
NO.
DATA
MASALAH
TIPOLOGI
PENYEBAB
1.       
Data objektif :
·         anak terlihat manja dengan ibunya ketika duduk bersama
·         anak ingin dipangku oleh ibunya
Tahap perkembangan anak
Krisis
Ketika TK anak tidak ditunggui oleh orang tua (ibu) sehingga ketika SD sang ibu merasa anak menjadi manja
Data subjektif :
·         Ibu mengatakan bahwa anaknya sekarang menjadi manja
·         Ibu mengatakan sang anak ingin ditunggui sekolahnya dari pagi sampai pulang (berlangsung selama 1 bulan)
·         Ibu mengatakan sang anak “balas dendam” karena ketika TK tidak ditunggui oleh ibunya
·         Ibu mengatakan bahwa beliau memasukann anak kedalam bimbingan belajar baca-tulis sebelum anak masuk SD

Data objektif :
·         Ventilasi rumah kurang
·         Tidak ada pekarangan rumah
·         Pencahayaan kurang
·         Penataan ruangan kurang teratur
Kesehatan lingkungan yang kurang baik
ancaman kesehatan



Luas tanah sempit

Data subjektif : -
  1.  
Data objektif : -

Resiko DM
Ancaman kesehatan
Genetik
Data subjektif :
Ibu mengatakan bahwa Alm. Ayah menderita DM
  1.  
Data objektif : -

Ancaman kesehatan
Anak lebih menginginkan makan makanan yang kering
Data subjektif :
·         Ibu mengatakan bahwa anaknya tidak suka makan sayur, buah (kecuali di Jus).
·         Ibu mengatakan anak suka makan makanan kering seperti fried chiken, lele goreng
Nutrisi tidak seimbang
  1.  
Data objektif :
·         Suami terlihat pendiam, apatis



Gangguan peran



Krisis


Sifat suami seperti itu
Data subjektif :
·         Ibu mengatakan suaminya pendiam dan penurut (dalam pengambilan keputusan)

PRIORITAS MASALAH
  1. Tahap perkembangan anak
NO
KRITERIA
PERHITUNGAN
SKOR
PEMBENARAN
  1.  
Sifat masalah
1/3 x 1
1/3
Krisis
  1.  
Kemungkinan masalah diubah
0/2 x 2
0
Karena merupakan kompensasi saat TK dia tidak ditemana dan SD dia minta ditemani
  1.  
Potensi masalah untuk dicegah
2/3 x 2
4/3
Potensi merubah sifat manja pada anak tidak seketika berubah, butuh waktu untuk merubahnya.
  1.  
Menonjolnya masalah
1/ 2 x 1
½
Keluarga mengenali masalah dan dari ibu meyadari bahwa sifat tersebut adalah perkembangan anak, sehingga tidak perlu segera ditangani.
Jumlah skor : 2 1/6
  1. Kesehatan lingkungan yang kurang baik
NO
KRITERIA
PERHITUNGAN
SKOR
PEMBENARAN
  1.  
Sifat masalah
2/3 x 1
2/3
Tidak/kurang sehat
  1.  
Kemungkinan masalah diubah
½ x 2
1
Terhambat oleh pendapatan keluarga yang hanya cukup untuk makan dalam kehidapan sehari hari
  1.  
Potensi masalah untuk dicegah
1/3 x 1
1/3
Keluarga kurang peka terhadap kondisi kebersihan yang dapat meningkatkan status kesehatan
  1.  
Menonjolnya masalah
0/2 x 1
0
Masalah tidak dirasakan oleh anggota keluarga dan merasa biasa saja
Jumlah skor : 2
  1. Resiko DM
NO
KRITERIA
PERHITUNGAN
SKOR
PEMBENARAN
  1.  
Sifat masalah
2/3 x 1
2/3
Ancaman kesehatan
  1.  
Kemungkinan masalah diubah
½ x 2
1
Penyakit DM adalah penyakit genetik
  1.  
Potensi masalah untuk dicegah
2/3 x 1
2/3
Penyakit DM dapat dicegah dengan pengaturan pola makan.
  1.  
Menonjolnya masalah
½ x 1
½
Ibu menyadari akan adanya resiko DM akan tetapi pola makan belum sesuai dengan pola makan untuk pencegahan DM
Jumlah skor : 2 5/6
  1. Nutrisi tidak seimbang
NO
KRITERIA
PERHITUNGAN
SKOR
PEMBENARAN
  1.  
Sifat masalah
2/3 x 1
2/3
Ancaman kesehatan
  1.  
Kemungkinan masalah diubah
½ x 2
1
Terhamabat dengan minat makanan kesukaan anak
  1.  
Potensi masalah untuk dicegah
2/3 x 1
2/3
Pola makan anak dapat diubah dengan memodifikasi bahan makana dan pemantauan oranga tua
  1.  
Menonjolnya masalah
½ x 1
½
Belum  gangguan kesehatan
Jumlah skor : 2 5/6
  1. Gangguan Peran
NO
KRITERIA
PERHITUNGAN
SKOR
PEMBENARAN
  1.  
Sifat masalah
1/3 x 1
1/3
Krisis
  1.  
Kemungkinan masalah diubah
0/2 x 2
0
Karena karakter suami
  1.  
Potensi masalah untuk dicegah
1/3 x 1
1/3
Merubah karakter seseorang bukanlah hal yang mudah
  1.  
Menonjolnya masalah
0/2 x 1
0
Tidak ada keluhan dari suami dan istri
Jumlah skor : 2/3 
DIAGNOSA YANG DIANGKAT BERDASARKAN SKOR
  1. Ketidakmampuan merawat anggota keluarga berhubungan dengan keadaan penyakit (sifat, penyebaran, komplikasi dan perawatan) à Resiko Diabetes Militus (DM)
  2. Ketidakmampuan merawat anggota keluarga berhubungan dengan kurangnya pengetahuan dan keterampilan tentang perawatan à nutrisi tidak seimbang
MENETUKAN TUJUAN
  • Diagnosa A (Resiko Diabetes Militus)
o   Tujuan umum :
Dapat mengetahui tentang pencegahan resiko penyakit Diabetes Melitus.
o   Tujuan khusus
-          Mengetahui kronologis penyakit DM
-          Mengetahui pola makan yang tepat untuk pencegahan penyakit DM
  • Diagnosa B (Nutrisi tidak seimbang)
o   Tujuan umum :
Keluarga dapat mengetahui makanan yang termasuk Balance Dietary Guide
o   Tujuan khusus
-            Dapat mengetahui komposisi dalam makanan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak
-            Keluarga dapat memodifikasi makanan untuk anak
INTERVENSI
  • Diagnosa A (Resiko Diabetes Militus)
-          Jelaskan pengertian tentang penyakit DM, tanda dan gejala
-          Jelaskan tentang jenis makanan yang harus dibatasi dan dianjurkan pada penderita DM
-          Beritahu keluarga tentang pentingnya melakukan pengecakan gula darah ke RS, laborat terdekat
-          Jelaskan adanya komplikasi yang terjadi akibat DM
  • Diagnosa B (Nutrisi tidak seimbang)
-          Anjurkan keluarga untuk menyediakan modifikasi makanan untuk anak
-          Jelaskan makanan – makanan yang tepat untuk perkembangan anaknya saat ini
-          Anjurkan mengikuti kegiatan POSYANDU
-          Jelaskan manfaat nutrisi yang seimbang untuk perkembangan anak
IMPLEMENTASI
  • Diagnosa A (Resiko Diabetes Militus)
-          Menjelaskan pengertian tentang penyakit DM, tanda dan gejala
-          Menjelaskan tentang jenis makanan yang harus dibatasi dan dianjurkan pada penderita DM
-          Memberitahu keluarga tentang pentingnya melakukan pengecakan gula darah ke RS, laborat terdekat
-          Menjelaskan adanya komplikasi yang terjadi akibat DM
  • Diagnosa B (Nutrisi tidak seimbang)
-          Menganjurkan keluarga untuk menyediakan modifikasi makanan untuk anak
-          Menjelaskan makanan – makanan yang tepat untuk perkembangan anaknya saat ini
-          Menganjurkan mengikuti kegiatan POSYANDU
-          Menjelaskan manfaat nutrisi yang seimbang untuk perkembangan anak


0 komentar :

Posting Komentar