Rabu, 16 Oktober 2013

OBESITAS



                  
Overweight dan obesitas didefinisikan sebagai akumulasi lemak yang berlebihan yang dapat menganggu kesehatan. Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) adalah indeks sederhana dari berat per tinggi yang umum digunakan untuk mengklasifikasikan overweight dan obesitas pada dewasa. BMI diukur dengan cara berat dalam kilogram dibagi tinggi dalam meter kuadrat (kg/m2) (WHO).

Tabel klasifikasi BMI menurut WHO adalah:
Dari tabel disamping, seseorang dikatakan overweight jika memiliki BMI lebih besar sama dengan 25, sedangkan jika BMI seseorang sudah mencapai 30 maka dikatakan obesitas.
Penyebab Obesitas
            Penyebab utama overweight dan obesitas adalah ketidakseimbangan energi antara kalori yang dikonsumsi dengan kalori yang dikeluarkan (WHO, overview). Faktor-faktor lain yang turut berperan sebagai penyebab obesitas adalah (e-medicine.com):
·      Genetik: Obesitas dapat dikarenakan keturunan. Namu semuanya saling berhubungan antara genetik, diet, dan gaya hidup.
·      Emosi: Beberapa orang makan secara berlebih kaena depresi, putus asa, marah, bosan, dan banyak lagi alasan emosi lainnya.
·      Lingkungan: Faktor lingkungan yang paling mempengaruhi adalah gaya hidup. Kebiasaan makan dan aktivitas seseorang didapat dari proses interaksi dengan lingkungan sekitar. Makan makanan yang berlebih dan kebiasaan sedentari (tidak aktif beraktivitas) merupakan faktor risiko yang meningkatkan prevalensi obesitas.
·      Jenis Kelamin: Wanita lebih cenderung mengalami obesitas daripada pria. Hal ini dikarenakan pria memiliki lebih banyak jaringan otot daripada wanita, sedangkan jaringan otot lebih banyak membakar kalori daripada tipe jarinagan yang lainnya.
·      Usia: Usia menentukan kecepatan metabolisme dan kebutuhan kalori.
·      Kehamilan: Wanita dapat mengalami kenaikan berat badan sekitar 1-2 kilogram setelah hamil.

Terapi Obesitas
          Terapi overweight dan obesitas sangat beragam, mulai dari diet sampai operasi. Adapun terapi medikasi yang sering dipakai adalah:
·      Sibutramine (Meridia), merupakan obat yang sudah diterima  Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat sejak tahun 1996. Sirbutramine direkomendasikan untuk orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan lebih dari 13,6 kilogram. Pada clinical trial, sirbutramine mampu menurunkan sekitar 5-10% berat badan. Sirbutramine merupakan supresan nafsu makan yang bekerja menghambat serotonin reuptake dan norepinephrine pada daerah otak yang mengatur perilaku makan, sedangkan orlistat bekerja dengan menghambat pelepasan lipase ke dalam lumen GI tract. Dengan aktifitas lipase yang sedikit, menyebabkan sedikit trigliserid yang diabsorpsi (Tortora, 2009). Namun data lain menyebutkan keduanya mempunyai efek samping yaitu meningkatkan tekanan darah, mulut kering, konstipasi, sakit kepala, dan insomnia (Huan, 2011).
·      Orlistat (Xenical), merupakan obat yang diterima FDA sejak tahun 1999. Orlistat bekerja menghambat absorpsi lemak dari lumen intestinal. Diare dan inkontinensia feses merupakan efek samping dari obat ini.
·      Terapi lain: terapi pembedahan merupakan terapi obesitas yang hanya direkomendasikan untuk orang yang memiliki obesitas yang ekstrim ( BMI sama dengan 40 atau lebih). Terapi dilakukan dengan cara memotong bagian sistem digesti sehingga absorpsi intestinal berkurang atau mengecilkan ukuran lambung sehingga jumlah intake makanan berkurang. Terapi ini dapat membentu menurunkan berat badan, tetapi dapat juga menyebabkan kram, diare, dan efek yang tidak menyenangkan lainnya.
(pitajeng@gmail.com)

0 komentar :

Posting Komentar