Pemuda Calon Perawat

Sejarah yang pernah di torehkan oleh pemuda Indonesia untuk perubahan Bangsa Indonesia tidak hanya satu atau dua sejarah besar. Pemuda telah banyak meberikan sumbangsih pada perubahan bangsa yang terletak di anatara dua benua dan dua samudra ini. Kata pemuda dan muda erat kaitannya denga perubahan besar di Indonesia. Pada tahun 1908, organisasi pemuda lahir menginisiasi organisasi-organisasi lain di Indonesia yang pada masa tersebut belum terpikirkan akan bernama apa negeri yang mereka diperjuangkan. Tahun 1928, peristiwa penting terjadi juga atas inisiator pemuda, penyatuan beribu pulau, suku bangsa, dan daerah untuk memperjuangkan kemerdakaan atas negeri yang dijajah Belanda selama tiga abad lebih. Peristiwa Sumpah Pemuda yang terjadi pada tahun 1928 merupakan titik penting dalam nasionalisme Indonesia, sehingga dikenallah Angkatan ’28 dalam sejarah kita. Ada pula revolusi kemerdekaan di Jawa yang disebut sebagai ‘Revolusi Pemoeda’. Ada Angkatan ’45, yaitu pemuda revolusioner yang pernah berselisih pendapat dengan Bung Karno dan Bung Hatta dalam menyikapi perubahan politik internasional di bulan Agustus 1945. Angkatan pemuda 1945 yang sangat berani mengambil sikap untuk mengasingkan Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok untuk segera mendeklarasikan kemerdeaan Bangsa Indonesia.

Peristiwa lain yang dimotori oleh pemuda yang telah ikut merubah tatanan pemerintahan yang semula sedikit absolute kembali ke asas awal bangsa sebagai bangsa yang berdemokrasi. Kejadian tahun 1998 yang melibatkan pemuda Indonesia, khususnya kalangan mahasiswa semakin mennguatkan eksistensi pemuda sebagai agen perubahan. Pemuda tidak hanya sebagai agen perubahan yang hanya mampu merubahan masa ke masa yang lain dengan perlakuan demontrasi maupun diplomasinya. Pemuda juga sebagai penyalur aspirsi rakyat yang bersifat independen dan berpihak untuk kepentingan rakyat. Rakyat menggantungkan harapan yang besar terhadap peran pemuda yang bisa menjadi garda depan pembela rakyat yang lemah dan merasa terbebani ileh berbagai kebijakan pemerintah yang ada. Sebagai pembela aspirasi rakyat, pemuda memang sering menghadapi berbagai hambatan dan tantangan yang tidak ringan. Bahkan pada berbagai peristiwa para pemuda tesebut ada yang hingga menghembuskan nafas terakhirnya di medan perjuangan membela rakyat yang tertindas. Kepedulian pemerintah terhadap pemuda juga semakin baik, karena pemerintah juga menyadari pemuda sebagai pengingat dan berperan mengontrol kebijakan yang dirasakan tidak berpihak pada rakyat.

Bagaimana dengan pemuda saat ini, agaknya semakin mengalami pergeseran peran yang semestinya. Fakta dilapangan, khususnya pada mahasiswa, kini mahasiswa belum seluruhnya mengerti mengenai perannya sebagai pemuda dengan intelektual yang lebih tinggi dari pemuda yang lain. Mahasiswa sekarang lebih banyak yang berilaku apatis terhadap realitas di sekitarnya yang seharusnya dapat memantik jiwa muda untuk tertarik maupun memperbaiki suatu keadaan. Berbagai pelatihan disenggarakan oleh pihak kampus untuk kembali menumbuhkan jiwa-jiwa perjuangan pemuda masa kini.

Mahasiswa ilmu keperawatan sebagai bagian pemuda harus juga memiliki jiwa perjuangan belum seluruhnya bersatu untuk mensukseskan Undang-undang Keperawatan yang bisa menjadi dasar perawat melakukan praktek kerja mandiri. Praktek kerja mandiri perawat akan sangat berpengaruh besar dalam pengingkatan derajad kesehatan masyarakat Indonesia. Kemandirian, dan ketersediaan waktu mahasiswa keperawatan merupakan potensi yang dapat dipergunakan untuk turut mendukung suksesnya Undang-undang Keperawatan. Kenapa kemandirian mahasiswa  keperawatan bisa menjadi modal yang baik untuk sebuah pergerakan bidang kesehatan, hal ini karena status yang masih mahasiswa memudahkan untuk melakukan pergerakan dan mendesak panja Rancangan Undang-Undang Keperawatan disahkan menjadi Undang-undang keperawatan. Para perawat yang telah bekerja terikat kontrak kerja dengan tempat kerja untuk terus mempersembahkan pelayanan dan perawatan terbaik untuk pasien. Sehingga waktu untuk sekedar mengurusi undang-undang yang dapat melindungi dirinya sendiri dari bahaya mal praktek sedikit di abaikan. Perawat-perawat yang telah bekerja lebih mementingan keselamatan nyawa dari pasien-pasien yang dirawat dibandingkan keselamatan kerja yang seharusnya dimiliki sebagai seorang profesi.

Langkah nyata pemuda insan keperawatan yang mandiri untuk kemajuan kesehatan Indonesia telah dimulai sejak lama. Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Seluruh Indonesia sebagai ioms persatuan mahasiswa ilmu keperawatan di seluruh nusantara selalu meng update perkembangan pembahasan Rancangan Undang-Undang Keperawatan menjadi Undang-Undang Keperatan nantinya. Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Seluruh Indonesia juga selalu memberikan masukan untun Rangcangan Undang-undang tersebut. Peran yang sangat terlihat sebagai pemuda yang akan mengawali perubahan bidang perawatan Indonesia yang masih dipandang sebelah mata oleh profesi lain ini adalah dengan melakukan sosialisasi dan publikasi di seluruh institusi keperawatang tentang Undang-undang Keperawatan yang sedang dibahas oleh Dewan Perwakilan Rajyat di Jakarta. Bidang Kajian Strategis dan Konsolidasi Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Seluruh Indonesia sering menyelengarakan kunjungan dan update info terbaru di gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Dengan adanya peran mahasiswa di pembahasan rancangan undang-undang keperawatan menjadi undang-undang dasar kerja perawat Indonesia, lagi-lagi peran pemuda tidak diragukan lagi. Peran serta seluruh mahasiswa perawatlah yang sangat dibutuhkan untuk semakin memperkuat dan memperkokoh eksistensi peran pemuda dalam hal perubahan suatu system ke arah yang lebih baik lagi.  Mahasiswa keperawatam sebagai pemuda calon perawat masa depan, diharapkan mampu tetap menjaga konsistensi memperjuangkan kepentingan yang berdampak baik pada masyarakat ketika tidak lagi menjadi mahasiswa keperawatan.(Mutik Sri Pitajeng/pitajeng@gmail.com)