Overweight dan obesitas
didefinisikan sebagai akumulasi lemak yang berlebihan yang dapat menganggu
kesehatan. Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body
Mass Index (BMI) adalah indeks sederhana dari berat per tinggi yang umum
digunakan untuk mengklasifikasikan overweight dan obesitas pada dewasa. BMI
diukur dengan cara berat dalam kilogram dibagi tinggi dalam meter kuadrat (kg/m2)
(WHO).
Tabel klasifikasi BMI menurut
WHO adalah:
Dari tabel disamping, seseorang dikatakan overweight jika memiliki BMI lebih besar
sama dengan 25, sedangkan jika BMI seseorang sudah mencapai 30 maka dikatakan
obesitas.
Penyebab Obesitas
Penyebab utama overweight dan obesitas
adalah ketidakseimbangan energi antara kalori yang dikonsumsi dengan kalori
yang dikeluarkan (WHO, overview). Faktor-faktor lain yang turut berperan
sebagai penyebab obesitas adalah (e-medicine.com):
· Genetik: Obesitas dapat dikarenakan
keturunan. Namu semuanya saling berhubungan antara genetik, diet, dan gaya
hidup.
· Emosi: Beberapa orang makan secara
berlebih kaena depresi, putus asa, marah, bosan, dan banyak lagi alasan emosi
lainnya.
· Lingkungan: Faktor lingkungan yang paling
mempengaruhi adalah gaya hidup. Kebiasaan makan dan aktivitas seseorang didapat
dari proses interaksi dengan lingkungan sekitar. Makan makanan yang berlebih
dan kebiasaan sedentari (tidak aktif beraktivitas) merupakan faktor risiko yang
meningkatkan prevalensi obesitas.
· Jenis Kelamin: Wanita lebih cenderung
mengalami obesitas daripada pria. Hal ini dikarenakan pria memiliki lebih
banyak jaringan otot daripada wanita, sedangkan jaringan otot lebih banyak
membakar kalori daripada tipe jarinagan yang lainnya.
· Usia: Usia menentukan kecepatan metabolisme
dan kebutuhan kalori.
· Kehamilan: Wanita dapat mengalami kenaikan
berat badan sekitar 1-2 kilogram setelah hamil.
Terapi Obesitas
Terapi overweight dan obesitas sangat
beragam, mulai dari diet sampai operasi. Adapun terapi medikasi yang sering dipakai
adalah:
· Sibutramine (Meridia), merupakan obat yang
sudah diterima Food and Drug
Administration (FDA) Amerika Serikat sejak tahun 1996. Sirbutramine
direkomendasikan untuk orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan lebih
dari 13,6 kilogram. Pada clinical trial, sirbutramine
mampu menurunkan sekitar 5-10% berat badan. Sirbutramine merupakan supresan nafsu makan yang bekerja menghambat
serotonin reuptake dan norepinephrine pada daerah otak yang mengatur perilaku
makan, sedangkan orlistat bekerja dengan menghambat pelepasan lipase ke dalam
lumen GI tract. Dengan aktifitas lipase yang sedikit, menyebabkan sedikit
trigliserid yang diabsorpsi (Tortora, 2009). Namun data lain menyebutkan
keduanya mempunyai efek samping yaitu meningkatkan tekanan darah, mulut kering,
konstipasi, sakit kepala, dan insomnia (Huan, 2011).
· Orlistat (Xenical), merupakan obat yang
diterima FDA sejak tahun 1999. Orlistat bekerja menghambat absorpsi lemak dari
lumen intestinal. Diare dan inkontinensia feses merupakan efek samping dari
obat ini.
· Terapi lain: terapi pembedahan merupakan
terapi obesitas yang hanya direkomendasikan untuk orang yang memiliki obesitas
yang ekstrim ( BMI sama dengan 40 atau lebih). Terapi dilakukan dengan cara
memotong bagian sistem digesti sehingga absorpsi intestinal berkurang atau
mengecilkan ukuran lambung sehingga jumlah intake
makanan berkurang. Terapi ini dapat membentu menurunkan berat badan, tetapi
dapat juga menyebabkan kram, diare, dan efek yang tidak menyenangkan lainnya.
(pitajeng@gmail.com)
0 komentar :
Posting Komentar