Melakukan kunjungan
keluarga di rumah Tuan Tn yang
hidup dengan seorang istri, satu orang anak usia 7 tahun dan seorang ibu Tuan Tn. Dengan hasil wawancara dan observasi sebagai berikut :
PROSES
KEPERAWATAN BERDASARKAN BAYLON MAGLAYA
A. Pengkajian
·
Penentuan data-data yang dierlukan dalam
mengembangkan rencana keperawatan, yaitu sebagai berikut :
-
Keadaan kesehatan normal dari setiap
anggota keluarga.
-
Keadaan rumah dan lingkungan yang
dilakukan dalam upaya peningkatan kesehatan keluarga
-
Sifat keluarga, dinamika keluarga dan
tingkat kemampuan keluarga yang dapat membawa kepada perkembangan keluarga dan
perubahan perilaku sehat.
·
Pengumpulan data.
Pengumpulan data yang
telah kami lakukan, meliputi beberapa cara yaitu :
-
Wawancara
Hal yang kami gali
berkaitan dengan aspek fisik, mental, sosial budaya, ekonomi, kebiasaan dan
lingkungan
-
Pengamatan
Melakukan pengamatan
yang berkaitan dengna lingkungan fisik, meliputi : fentilasi, penerangan dan
kebersihan.
-
Pemeriksaan fisik
Dilakukan dilakukan pada Ibu dan
anak, meliputi : antropometri, tinggi badan dan berat badan.
Data-data yang berhasil
diumpulkan adalah sebagai berikut ;
DATA UMUM
v Identitas
dan anggota keluarga
·
Biodata
Nama kepala keluarga : TN
Umur :
31th
Agama :
islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :
penjual getuk
Penghasilan : Rp 35.000,00/hari
Suku/bangsa :
Jawa/indonesia
·
Biodata
Nama : Tt
Umur : 32 th
Agama : islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :
ibu rumah tangga
Penghasilan : -
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
·
Biodata
Nama : RP
Umur : 6 tahun 11 bulan
Agama : islam
Pendidikan : Kelas 1 SD
Suku/bangsa : Jawa / Indonesia
·
Tipe keluarga
Tipe keluarga adalah
keluarga Besar (exstended Family)
·
Pengambilan keputusan dalam perawatan
keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan yang terjadi dalam keluarga, yang
mengambil keputusan dengan cara diskusi dengan seluruh anggota keluarga
·
Genogram
Suami Istri
|
·
Suku
Keluarga Tn.TN Adalah suku Jawa
·
Agama
Keluarga Tn. TN menganut
agama Islam dan
menjalankan kewajiban sholat 5 waktu
·
Riwayat kesehatan keluarga baik yang
sedang dialami maupun yang sedang dialami
-
Imunisasi
Anak Tn.TN rutin
mengikuti kegiatan imunisasi baik di rumah sakit juga di puskesmas
-
Keluarga Berencana (KB)
Ny. Tt pernah mengikuti
Keluarga Berencana menggunakan KB suntik, yang kemudian tidak lagi dilakukannya
setelah melahirkan dan juga karena
permintaan suami
-
Riwayat Persalinan
Persalinan yang dialami
Ny. Tt dilakukan di rumah sakit dengn bantuan tenaga kesehatan dirumah sakit
bersalin Permata Bunda.
-
Keadaan Gizi Keluarga
Pertumbuhan fisik
keluarga Tn.TN cukup, berat badan anak sesuai dengan
usia. Untuk anggota keluarga lain berdasarkan IMT termasuk dalam batasan
normal. Dengan data sebagai berikut :
No
|
Nama
anggota keluarga
|
Tinggi
badan (cm)
|
Berat
Badan (Kg)
|
Indeks
Masa Tubuh (IMT)
IMT
= BB(Kg)/{TB(m)}2
|
Status
Gizi
|
1
|
Tn. TN
|
167
|
50
|
17,9
|
Kurus
|
2
|
Ny.
TT
|
160
|
53,5
|
20,9
|
Normal
|
3
|
RP
|
111
|
19
|
15,4
|
Normal
|
4
|
Ibu
Yt
|
160
|
60
|
23,4
|
Normal
|
·
Penyakit yang diderita keluarga
Dalam
tabel di atas
·
Jarak antara lokasi dengan fasilitas
kesehatan masyarakat yang ada dan pemanfaatannya
Kurang
lebih 500 meter dari rumah
·
Penggunaan waktu senggang (rekreasi)
Setiap
weekend pergi bersama (renang dan berkunjung ke rumah saudara)
·
Situasi sosial budaya dan ekonomi
·
Karakteristik rumah
-
Rumah
Dikampung
dan berdempetan dengan rumah yang lain
-
Sumber Air minum
Sumur
galian
-
Tempat pembuangan tinja
Septi
tank
-
Tempat
pembuangan air limbah
Septi
tank
-
Pembuangan sampah
Di
TPS setempat
·
Karakteristik tetangga dan komunitas RW
·
Mobilitas Geografis keluarga
Sejak menikah Ny. Tt
tinggal bersama dengan Tn. TN Bersama
dengan ibu mertua.
·
Perkumpulan keluarga dan interaksi
dengan masyarakat
Suami mengikuti arisan,
istri juga iya,, kalau suami sedang jualan amaka uang arisannya dititipkan ke
istrinya atau tetangganya tapi kalau jualannya sudah habis selalu diusahakan
untuk mengikuti acara arisan.
·
Struktur keluarga
-
Pola komunikasi keluarga
Keluarga saling terbuka satu sama
lain dalam pengambilan keputusan, awalnya didiskusikan bersama, dan Tn TN setuju setuju saja dengan keputusan yang diambil
asalkan tidak menyimpang dari norma.
ANALISIS DATA
Perumusan Masalah
NO.
|
DATA
|
MASALAH
|
TIPOLOGI
|
PENYEBAB
|
1.
|
Data objektif :
·
anak terlihat manja dengan ibunya
ketika duduk bersama
·
anak ingin dipangku oleh ibunya
|
Tahap perkembangan anak
|
Krisis
|
Ketika TK anak tidak ditunggui oleh orang tua
(ibu) sehingga ketika SD sang ibu merasa anak menjadi manja
|
Data subjektif :
·
Ibu mengatakan bahwa anaknya
sekarang menjadi manja
·
Ibu mengatakan sang anak ingin
ditunggui sekolahnya dari pagi sampai pulang (berlangsung selama 1 bulan)
·
Ibu mengatakan sang anak “balas dendam”
karena ketika TK tidak ditunggui oleh ibunya
·
Ibu mengatakan bahwa beliau
memasukann anak kedalam bimbingan belajar baca-tulis sebelum anak masuk SD
|
||||
|
Data objektif :
·
Ventilasi rumah kurang
·
Tidak ada pekarangan rumah
·
Pencahayaan kurang
·
Penataan ruangan kurang teratur
|
Kesehatan lingkungan yang kurang baik
|
ancaman kesehatan
|
Luas tanah sempit
|
Data subjektif : -
|
||||
|
Data objektif : -
|
Resiko DM
|
Ancaman kesehatan
|
Genetik
|
Data subjektif :
Ibu mengatakan bahwa Alm. Ayah menderita DM
|
||||
|
Data objektif : -
|
|
Ancaman kesehatan
|
Anak lebih menginginkan makan makanan yang
kering
|
Data subjektif :
·
Ibu mengatakan bahwa anaknya tidak suka makan
sayur, buah (kecuali di Jus).
·
Ibu mengatakan anak suka makan makanan kering
seperti fried chiken, lele goreng
|
Nutrisi tidak seimbang
|
|||
|
Data objektif :
·
Suami terlihat pendiam, apatis
|
Gangguan peran
|
Krisis
|
Sifat suami seperti itu
|
Data subjektif :
·
Ibu mengatakan suaminya pendiam dan penurut
(dalam pengambilan keputusan)
|
PRIORITAS
MASALAH
- Tahap perkembangan anak
NO
|
KRITERIA
|
PERHITUNGAN
|
SKOR
|
PEMBENARAN
|
|
Sifat
masalah
|
1/3 x
1
|
1/3
|
Krisis
|
|
Kemungkinan
masalah diubah
|
0/2 x
2
|
0
|
Karena
merupakan kompensasi saat TK dia tidak ditemana dan SD dia minta ditemani
|
|
Potensi
masalah untuk dicegah
|
2/3 x
2
|
4/3
|
Potensi
merubah sifat manja pada anak tidak seketika berubah, butuh waktu untuk
merubahnya.
|
|
Menonjolnya
masalah
|
1/ 2 x
1
|
½
|
Keluarga
mengenali masalah dan dari ibu meyadari bahwa sifat tersebut adalah
perkembangan anak, sehingga tidak perlu segera ditangani.
|
Jumlah
skor : 2 1/6
- Kesehatan lingkungan yang kurang baik
NO
|
KRITERIA
|
PERHITUNGAN
|
SKOR
|
PEMBENARAN
|
|
Sifat
masalah
|
2/3 x
1
|
2/3
|
Tidak/kurang
sehat
|
|
Kemungkinan
masalah diubah
|
½ x 2
|
1
|
Terhambat
oleh pendapatan keluarga yang hanya cukup untuk makan dalam kehidapan sehari
hari
|
|
Potensi
masalah untuk dicegah
|
1/3 x
1
|
1/3
|
Keluarga
kurang peka terhadap kondisi kebersihan yang dapat meningkatkan status
kesehatan
|
|
Menonjolnya
masalah
|
0/2 x
1
|
0
|
Masalah
tidak dirasakan oleh anggota keluarga dan merasa biasa saja
|
Jumlah
skor : 2
- Resiko DM
NO
|
KRITERIA
|
PERHITUNGAN
|
SKOR
|
PEMBENARAN
|
|
Sifat
masalah
|
2/3 x
1
|
2/3
|
Ancaman
kesehatan
|
|
Kemungkinan
masalah diubah
|
½ x 2
|
1
|
Penyakit
DM adalah penyakit genetik
|
|
Potensi
masalah untuk dicegah
|
2/3 x
1
|
2/3
|
Penyakit
DM dapat dicegah dengan pengaturan pola makan.
|
|
Menonjolnya
masalah
|
½ x 1
|
½
|
Ibu
menyadari akan adanya resiko DM akan tetapi pola makan belum sesuai dengan
pola makan untuk pencegahan DM
|
Jumlah
skor : 2 5/6
- Nutrisi tidak seimbang
NO
|
KRITERIA
|
PERHITUNGAN
|
SKOR
|
PEMBENARAN
|
|
Sifat
masalah
|
2/3 x
1
|
2/3
|
Ancaman
kesehatan
|
|
Kemungkinan
masalah diubah
|
½ x 2
|
1
|
Terhamabat
dengan minat makanan kesukaan anak
|
|
Potensi
masalah untuk dicegah
|
2/3 x
1
|
2/3
|
Pola
makan anak dapat diubah dengan memodifikasi bahan makana dan pemantauan
oranga tua
|
|
Menonjolnya
masalah
|
½ x 1
|
½
|
Belum gangguan kesehatan
|
Jumlah
skor : 2 5/6
- Gangguan Peran
NO
|
KRITERIA
|
PERHITUNGAN
|
SKOR
|
PEMBENARAN
|
|
Sifat
masalah
|
1/3 x
1
|
1/3
|
Krisis
|
|
Kemungkinan
masalah diubah
|
0/2 x
2
|
0
|
Karena
karakter suami
|
|
Potensi
masalah untuk dicegah
|
1/3 x
1
|
1/3
|
Merubah
karakter seseorang bukanlah hal yang mudah
|
|
Menonjolnya
masalah
|
0/2 x
1
|
0
|
Tidak
ada keluhan dari suami dan istri
|
Jumlah
skor : 2/3
DIAGNOSA YANG DIANGKAT BERDASARKAN SKOR
- Ketidakmampuan merawat anggota keluarga berhubungan dengan keadaan penyakit (sifat, penyebaran, komplikasi dan perawatan) à Resiko Diabetes Militus (DM)
- Ketidakmampuan merawat anggota keluarga berhubungan dengan kurangnya pengetahuan dan keterampilan tentang perawatan à nutrisi tidak seimbang
MENETUKAN TUJUAN
- Diagnosa A (Resiko Diabetes Militus)
o
Tujuan umum :
Dapat mengetahui tentang pencegahan resiko
penyakit Diabetes Melitus.
o
Tujuan khusus
-
Mengetahui kronologis penyakit DM
-
Mengetahui pola makan yang tepat untuk
pencegahan penyakit DM
- Diagnosa B (Nutrisi tidak seimbang)
o
Tujuan umum :
Keluarga
dapat mengetahui makanan yang termasuk Balance
Dietary Guide
o
Tujuan khusus
-
Dapat mengetahui komposisi dalam makanan yang
sesuai dengan tahap perkembangan anak
-
Keluarga dapat memodifikasi makanan untuk anak
INTERVENSI
- Diagnosa A (Resiko Diabetes Militus)
-
Jelaskan pengertian tentang penyakit DM, tanda
dan gejala
-
Jelaskan tentang jenis makanan yang harus
dibatasi dan dianjurkan pada penderita DM
-
Beritahu keluarga tentang pentingnya melakukan
pengecakan gula darah ke RS, laborat terdekat
-
Jelaskan adanya komplikasi yang terjadi akibat
DM
- Diagnosa B (Nutrisi tidak seimbang)
-
Anjurkan keluarga untuk menyediakan modifikasi
makanan untuk anak
-
Jelaskan makanan – makanan yang tepat untuk
perkembangan anaknya saat ini
-
Anjurkan mengikuti kegiatan POSYANDU
-
Jelaskan manfaat nutrisi yang seimbang untuk
perkembangan anak
IMPLEMENTASI
- Diagnosa A (Resiko Diabetes Militus)
-
Menjelaskan pengertian tentang penyakit DM,
tanda dan gejala
-
Menjelaskan tentang jenis makanan yang harus
dibatasi dan dianjurkan pada penderita DM
-
Memberitahu keluarga tentang pentingnya
melakukan pengecakan gula darah ke RS, laborat terdekat
-
Menjelaskan adanya komplikasi yang terjadi
akibat DM
- Diagnosa B (Nutrisi tidak seimbang)
-
Menganjurkan keluarga untuk menyediakan
modifikasi makanan untuk anak
-
Menjelaskan makanan – makanan yang tepat untuk
perkembangan anaknya saat ini
-
Menganjurkan mengikuti kegiatan POSYANDU
-
Menjelaskan manfaat nutrisi yang seimbang untuk
perkembangan anak
0 komentar :
Posting Komentar